01Nov. jangka waktu pemakaian iud nova t. Posted at 18:03h in Sin categoría by 0 Comments
IUDNova T & IUD Andalan. informasi, info, harga, perbedaan, iud, nova t, dan, andalan, copper t, merek, merk, yang, paling, bagus, jenis, hormon, hormonal, non
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Alat kontrasepsi biasanya digunakan bagi sebagian wanita yang belum ingin hamil sementara waktu. Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang dapat dipilih, salah satunya KB IUD atau yang dikenal dengan spiral. IUD Nova T 380 AG merupakan salah satu jenis IUD yang memiliki kelebihan tertentu dan ditawarkan dengan harga bervariasi. Ilustrasi Berbagai Macam Alat Kontrasepsi [credit Insider] IUD [Intrauterine Device] umumnya berbentuk kecil, lentur, terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rongga uterus melalui leher rahim. IUD berbeda-beda dalam segi ukuran, bentuk, maupun bahannya. Sebagian IUD juga tidak mengandung bahan aktif secara farmakologis [misalnya tembaga atau progesteron].[1] Dalam mencegah kehamilan, efektivitas IUD mencapai 97-99%. Mekanisme kerja IUD belum dapat dipastikan, meskipun IUD membuat endometrium tidak sesuai untuk implantasi dengan menginduksi respon leukosit polimorfonuklear lokal, memproduksi prostaglandin E2 dan F2, serta merangsang kontraksi uterus. Setidaknya terdapat dua macam KB spiral atau AKDR [Alat Kontrasepsi Dalam Rahim] yakni sebagai berikut. Jenis KB Spiral IUD hormonal memiliki kandungan hormon progestin, contohnya IUD Mirena IUD berlapis tembaga IUD Nova T Baca juga Info Terbaru Biaya Rontgen Tulang Belakang untuk Nyeri Punggung Perbedaan keduanya yakni kurun waktu pemakaian. IUD Mirena dapat bertahan 3-5 tahun sejak pemasangan. Selama memakai IUD Mirena, Anda tidak akan mengalami menstruasi. Sedangkan IUD Nova T, dapat bertahan lebih lama sekitar 10 tahun sejak pemasangan dan bagi pengguna akan tetap mengalami menstruasi. Saat ini, kami akan mengajak Anda mengulas lebih jauh mengenai IUD Nova T. Ilustrasi KB Intrauterine Device [credit Insider Mengenal IUD Nova T IUD Nova T sebaiknya dipasang pada rahim wanita yang sudah pernah hamil dan ingin merencanakan kehamilan berikutnya. Ibu menyusui pun bisa memasang Nova T, tetapi sebaiknya setelah ukuran rahim kembali kepada kondisi semula, yaitu sekitar bulan setelah melahirkan. Sementara itu, cara kerja IUD Nova T yakni melepaskan unsur tembaga secara perlahan-lahan untuk menghalangi sperma mencapai sel telur. Pemasangan IUD Nova T biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kandungan, dan proses pemasangan hanya memerlukan waktu 10-15 menit. Satu jam sebelum pemasangan, disarankan untuk mengonsumsi obat penghilang sakit seperti ibuprofen. Untuk mencegah rasa sakit setelah pemasangan, Anda dapat mengompres bagian panggul atau perut dengan benda hangat. Masa kadaluarsa IUD Nova T yakni selama 5 tahun, sedangkan Copper – T dapat bertahan hingga 8 tahun. Kelebihan IUD Nova T Bisa dilepas kapan saja tanpa mempengaruhi kesuburan Aman digunakan Tidak membuat gemuk IUD Nova T 380 AG [credit Tokopedia] Review IUD Nova T Menurut review di internet, kelebihan IUD Nova T yang paling disukai wanita yakni pemasangannya yang dapat dilepas kapan saja oleh dokter spesialis obgyn atau bidan profesional. Selain itu, pemasangan IUD Nova T juga dapat dilakukan dengan bius total bagi sebagian pasien yang merasa tegang. Hal tersebut dikarenakan otot rahim yang menegang dapat mempengaruhi posisi IUD menjadi tidak normal, sehingga kemungkinan terlepas atau bergeser semakin besar. IUD Nova T dapat bergeser ditandai dengan panjang tali IUD yang berubah. Tak hanya itu, Anda dapat merasakan alat IUD Nova T saat buang air, berjalan, atau sekedar duduk. Saat berhubungan intim, alat IUD Nova T terasa oleh pasangan, sehingga dapat menimbulkan rasa sakit. Selain IUD Nova T dapat bergeser, beberapa pengguna juga mengalami efek samping lain seperti siklus menstruasi berantakan dan pendarahan di luar menstruasi. Anda merasakan keluhan seperti keputihan yang tidak normal, berbau, dan berwarna selain putih, serta kram hebat. Jika Anda mengalami kondisi di atas, ada baiknya segera mengunjungi dokter kandungan tempat pemasangan IUD Nova T. Wanita yang menggunakan IUD Nova T, kemudian hamil, mempunyai risiko yang lebih besar untuk mengalami kehamilan ektopik, khususnya jika IUD-nya memiliki kandungan progesteron. Pasalnya, sedikit tembaga yang larut dari IUD Nova T dapat bersifat bakterisidal. Risiko infeksi saat pemakaian bervariasi tergantung tipe IUD. Harga IUD Nova T di Apotek Di sejumlah apotik pada 2020 lalu menawarkan IUD Nova T mulai harga – Sedangkan, biaya pemasangan IUD ditaksir mulai Rp400 ribuan di luar biaya konsultasi dan administrasinya. Kemudian, pada 2021 harga IUD Nova T 380 mengalami perubahan di kisaran Rp325 ribu sampai Rp385 ribu, dengan biaya pemasangan berkisar mulai Rp600 ribuan. Anda dapat mendatangi dokter kandungan terdekat untuk berkonsultasi sebelum memasang IUD Nova T demi menghindari risiko tertentu. Perlu diketahui, sejumlah wanita yang tidak boleh memasang IUD Nova T yakni memiliki riwayat penyakit panggul, penyakit infeksi menular seksual, dan pendarahan. Bahkan, bagi wanita yang sedang hamil atau kemungkinan hamil juga tidak disarankan menggunakan IUD Nova T. Biasakan untuk kontrol di awal pemasangan sebulan sekali, berlanjut 3 bulan sekali sampai 6 bulan sekali. [Update Dian] [1]Arvin, Behrman Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta ECG, hlm 683. Haduhhh leganya saat baca pelepasan IUD [Nota T] bisa lanjut ganti dengan pasang IUD kembali. Jadi ga perlu ngeriii 2x ?. Tp baiknya dihari keberapa masa Haid ya Dokter? Adakah IUD yg lebih baik dari “Nova T”? wanita, 37 Tahun 23 Agt 2017, 1145 WIB Dijawab oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti Terima kasih telah bertanya tentang belum haid setelah pasang IUD melalui fitur Tanya Dokter. Kami memahami kekhawatiran Anda. Keluhan Anda mengenai belum haid pasti sangat mengganggu atau disebut juga AKDR [alat Kontrasepsi dalam Rahim] merupkan salah satu metode KB yang mempunyai kelebihan sangat efektif dalam mencegah kehamilan, bersifat reversible dan berjangka panjang [dapat sampai 10 tahun].AKDR jenis Coper T atau tembaga, tidak termasuk dalam KB hormonal, sehingga tidak ada efek samping hormonal pada penggunanya dan tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Macam macam IUD non hormonal CU – 7[IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan], Multilad [IUD ini terbuat dari dari plastik [polyethelene] dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel], Copper – T [IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelene di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus.], Stone Ring [cincin], Lippes Loop [IUD ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung], dll. Adapula yang disebut dengan IUS [Intra Uterine System] yang merupakan kontrasespi hormonal berbentuk rangka plastik berbentuk T yang dikelilingi oleh silinder pelepas hormon yang mengandung Levonorgestrel 52 mg. Namun, seperti metode KB lainnya, AKDR nonhormonal juga memiliki kekurangan atau efek samping yang tidak diinginkan. Dalam kiatannya dengan pola menstruasi, dalam 3 bulan pertama umumnya terjadi perubahan pola menstruasi dimana haid menjadi lebih lama dan banyak atau terjadi perdarahan [spotting] antar menstruasi. Namun kondisi ini akan membaik setelah 3 bulan. Ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter di fasilitas terdekat anda, karena semua bergantung dari ketersediaan alat AKDR. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. Video yang berhubungan Pemasangan IUD ternyata tidak semenyeramkan yang saya kira. Cek cerita pengalaman saya dan biaya pasang KB IUD dalam artikel ini ya. Alat kontrasepsi IUD [sumber Para ibu yang kerap merasa repot saat harus meminum pil KB secara teratur biasanya lebih memilih alat kontrasepsi berupa KB spiral atau IUD. Secara umum, KB spiral terbagi menjadi dua jenis, yakni IUD tembaga yang terdiri dari berbagai merek, seperti Nova T dan Andalan, serta IUD hormonal seperti merk Mirena dan lain-lain. Lantas, apa perbedaan IUD Nova T dan Andalan? IUD [Intra Uterine Devices] merupakan kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang terbuat dari bahan polietilen dengan atau tanpa metal untuk steroid. IUD sangat efektif untuk menjarangkan kehamilan dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang lainnya seperti implan, tubektomi, dan vasektomi. IUD merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang paling banyak digunakan dalam program KB di Indonesia. Pengguna IUD di Indonesia mencapai 22,6% dari semua pengguna metode kontrasepsi.[1] Tentang IUD Andalan IUD Andalan adalah kontrasepsi berbentuk T yang diletakkan di dalam rahim untuk mengacaukan cara kerja sperma sehingga dapat mencegah pembuahan sel telur. IUD atau yang sering disebut spiral, dapat memberikan perlindungan dari kehamilan selama bertahun-tahun, dengan pilihan jangka waktu antara 4, 5, hingga 10 tahun tergantung dari tipe IUD yang digunakan. Terdapat beberapa jenis IUD Andalan, yakni Tcu 380 A [Copper T], Silverline Cu 380 Ag, TCu 380 A Postpartum, Sleek Cu 375, Tcu 380 A Safe Load, dan Silverline Cu 200 Ag. Tentang IUD Nova T IUD Nova T merupakan produk KB spiral buatan pabrikan farmasi asal Jerman, Bayer. NOVA T 380 adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang terbuat dari polietilen dan dililit dengan kawat tembaga dengan inti perak. Luas permukaan tembaga adalah 380 mm2. Badan polietilen, dibentuk sebagai T yang dimodifikasi dengan kandungan barium sulfat. Benang pelepasan, berpigmen dengan oksida besi melekat pada alas dari lengan vertikal T. IUD Nova T & IUD Andalan Perbedaan IUD Nova T dan Andalan Nah, lantas apa perbedaan dari IUD Nova T dan Andalan? Biasanya jenis IUD yang kerap dibandingkan dengan Nova T adalah jenis IUD Andalan Tcu 380 A alias Copper T. Copper-T terbuat dari bahan polietilen berbentuk huruf T dengan tambahan bahan Barium Sulfat dibalut tembaga sebanyak 176 mg tembaga luas permukaan 380 ± 23m2. IUD Nova-T mempunyai 200 mm2 kawat halus tembaga dengan bagian lengan fleksibel dan ujung tumpul sehingga tidak menimbulkan luka pada jaringan setempat pada saat dipasang. Berdasarkan teori pada William Obstetri, dikatakan bahwa penggunaan IUD jenis copper-T ini menyebabkan banyak perdarahan. Hal ini kemungkinan dikarenakan karena bentuk dan ukuran dari Copper-T yang lebih kaku dan tidak fleksibel seperti halnya Nova-T. Pada kenyataannya bentuk dan ukuran antara Copper-T dan Nova-T memang terdapat perbedaan. Copper-T memiliki bentuk yang lebih kaku dan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan memiliki bentuk ujung yang lebihtumpul dibandingkan dengan Copper-Tsehingga perlukaan yang ditimbulkan Nova-Ttidak sedalam Copper-T. Selain itu ukuranNova-T juga lebih kecil dibandingkan Copper-T. Sehingga luas perlukaan yang dihasilkanoleh Nova-T lebih kecil dan tidakmenimbulkan banyak perdarahan. Sebaliknya, pada Copper-T perdarahan yang terjadi saathaid volumenya mencapai 60-80 ml per daur. Nova-T terbuat dari bahan polietilen yang lebih elastis dibandingkan Copper-T, serta lilitan tembaga yang terdapat pada Nova-T lebih sedikit yaitu 200 mm2 sedangkan pada Copper-T lebih banyak mengandung lilitan tembaga yaitu 380 mm2. Elastisitas tersebut sangat berpengaruh terhadap perlukaan yang dihasilkan. Pada Nova-T yang memiliki elastisitas lebih hanya menyebabkan sedikit perlukaan sehingga tidak banyak menimbulkan perdarahan.[2] Baca juga Memahami Ovulasi & Kesuburan Untuk Membantu Anda Hamil Meski ada perbedaan mendasar antara kedua merek KB spiral non-hormonal ini, secara umum fungsi keduanya sebenarnya sama saja, yaitu untuk mencegah terjadinya kehamilan. Secara cara kerja pun sama, yakni menghambat gerakan sperma untuk masuk ke rambi, mengganggu proses pembuahan, dan mencegah penempelan telur di rahim. Di samping itu, dari segi harga juga IUD Nova T biasanya terpaut lebih mahal dibandingkan IUD Andalan. [1]Putri, RP dkk. 2016. Efektivitas Intra Uterine Devices [IUD] Sebagai Alat Kontrasepsi. Jurnal Kedokteran UNILA. 5[4] 139. [2]Dinarti, R dkk. 2012. Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Pengguna IUD Jenis COOPER-T danNOVA-T. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 1[1] 48-53. Alat kontrasepsi biasanya digunakan bagi sebagian wanita yang belum ingin hamil sementara waktu. Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang dapat dipilih, salah satunya KB IUD atau yang dikenal dengan spiral. IUD Nova T 380 AG merupakan salah satu jenis IUD yang memiliki kelebihan tertentu dan ditawarkan dengan harga bervariasi. Ilustrasi Berbagai Macam Alat Kontrasepsi [credit Insider] IUD [Intrauterine Device] umumnya berbentuk kecil, lentur, terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rongga uterus melalui leher rahim. IUD berbeda-beda dalam segi ukuran, bentuk, maupun bahannya. Sebagian IUD juga tidak mengandung bahan aktif secara farmakologis [misalnya tembaga atau progesteron].[1] Dalam mencegah kehamilan, efektivitas IUD mencapai 97-99%. Mekanisme kerja IUD belum dapat dipastikan, meskipun IUD membuat endometrium tidak sesuai untuk implantasi dengan menginduksi respon leukosit polimorfonuklear lokal, memproduksi prostaglandin E2 dan F2, serta merangsang kontraksi uterus. Setidaknya terdapat dua macam KB spiral atau AKDR [Alat Kontrasepsi Dalam Rahim] yakni sebagai berikut. Jenis KB Spiral IUD hormonal memiliki kandungan hormon progestin, contohnya IUD Mirena IUD berlapis tembaga IUD Nova T Baca juga Info Terbaru Harga Granit Garuda Tile 60×60 [Semua Motif] Perbedaan keduanya yakni kurun waktu pemakaian. IUD Mirena dapat bertahan 3-5 tahun sejak pemasangan. Selama memakai IUD Mirena, Anda tidak akan mengalami menstruasi. Sedangkan IUD Nova T, dapat bertahan lebih lama sekitar 10 tahun sejak pemasangan dan bagi pengguna akan tetap mengalami menstruasi. Saat ini, kami akan mengajak Anda mengulas lebih jauh mengenai IUD Nova T. Ilustrasi KB Intrauterine Device [credit Insider Mengenal IUD Nova T IUD Nova T sebaiknya dipasang pada rahim wanita yang sudah pernah hamil dan ingin merencanakan kehamilan berikutnya. Ibu menyusui pun bisa memasang Nova T, tetapi sebaiknya setelah ukuran rahim kembali kepada kondisi semula, yaitu sekitar bulan setelah melahirkan. Sementara itu, cara kerja IUD Nova T yakni melepaskan unsur tembaga secara perlahan-lahan untuk menghalangi sperma mencapai sel telur. Pemasangan IUD Nova T biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kandungan, dan proses pemasangan hanya memerlukan waktu 10-15 menit. Satu jam sebelum pemasangan, disarankan untuk mengonsumsi obat penghilang sakit seperti ibuprofen. Untuk mencegah rasa sakit setelah pemasangan, Anda dapat mengompres bagian panggul atau perut dengan benda hangat. Masa kadaluarsa IUD Nova T yakni selama 5 tahun, sedangkan Copper – T dapat bertahan hingga 8 tahun. Baca juga Info Terbaru Harga Pembalut Charm Night di Indomaret Kelebihan IUD Nova T Bisa dilepas kapan saja tanpa mempengaruhi kesuburan Aman digunakan Tidak membuat gemuk IUD Nova T 380 AG [credit Tokopedia] Review IUD Nova T Menurut review di internet, kelebihan IUD Nova T yang paling disukai wanita yakni pemasangannya yang dapat dilepas kapan saja oleh dokter spesialis obgyn atau bidan profesional. Selain itu, pemasangan IUD Nova T juga dapat dilakukan dengan bius total bagi sebagian pasien yang merasa tegang. Hal tersebut dikarenakan otot rahim yang menegang dapat mempengaruhi posisi IUD menjadi tidak normal, sehingga kemungkinan terlepas atau bergeser semakin besar. IUD Nova T dapat bergeser ditandai dengan panjang tali IUD yang berubah. Tak hanya itu, Anda dapat merasakan alat IUD Nova T saat buang air, berjalan, atau sekedar duduk. Saat berhubungan intim, alat IUD Nova T terasa oleh pasangan, sehingga dapat menimbulkan rasa sakit. Selain IUD Nova T dapat bergeser, beberapa pengguna juga mengalami efek samping lain seperti siklus menstruasi berantakan dan pendarahan di luar menstruasi. Anda merasakan keluhan seperti keputihan yang tidak normal, berbau, dan berwarna selain putih, serta kram hebat. Jika Anda mengalami kondisi di atas, ada baiknya segera mengunjungi dokter kandungan tempat pemasangan IUD Nova T. Baca juga Harga Saxophone Alto Lengkap [Berbagai Merk] Wanita yang menggunakan IUD Nova T, kemudian hamil, mempunyai risiko yang lebih besar untuk mengalami kehamilan ektopik, khususnya jika IUD-nya memiliki kandungan progesteron. Pasalnya, sedikit tembaga yang larut dari IUD Nova T dapat bersifat bakterisidal. Risiko infeksi saat pemakaian bervariasi tergantung tipe IUD. Harga IUD Nova T di Apotek Di sejumlah apotik pada 2020 lalu menawarkan IUD Nova T mulai harga – Sedangkan, biaya pemasangan IUD ditaksir mulai Rp400 ribuan di luar biaya konsultasi dan administrasinya. Kemudian, pada 2021 harga IUD Nova T 380 mengalami perubahan di kisaran Rp325 ribu sampai Rp385 ribu, dengan biaya pemasangan berkisar mulai Rp600 ribuan. Anda dapat mendatangi dokter kandungan terdekat untuk berkonsultasi sebelum memasang IUD Nova T demi menghindari risiko tertentu. Perlu diketahui, sejumlah wanita yang tidak boleh memasang IUD Nova T yakni memiliki riwayat penyakit panggul, penyakit infeksi menular seksual, dan pendarahan. Bahkan, bagi wanita yang sedang hamil atau kemungkinan hamil juga tidak disarankan menggunakan IUD Nova T. Biasakan untuk kontrol di awal pemasangan sebulan sekali, berlanjut 3 bulan sekali sampai 6 bulan sekali. [Update Dian] [1]Arvin, Behrman Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta ECG, hlm 683. Video yang berhubungan
Oleh dr. Sabrina Anggraini Barangkali kita sudah burung laut mendengar adapun IUD Intrauterine Device. Metode kontrasepsi jangka panjang yang berkreasi dengan cara menghalangi sperma mengamalkan pembuahan ini penggunaannya menyentuh 22,6% dari semua metode kontrasepsi. Meski cukup tersohor, masih banyak wanita yang belum tahu rang IUD, apalagi membayangkan bagaimana bisa benda tersebut bisa dimasukkan ke privat alat pencernaan dan bertahan selama bertahun-tahun. Malah, ada pula nan memperkirakan bentuknya begitu juga pir/pegas karena IUD juga disebut KB spiral. Jadi, begitu juga barang apa buram IUD?1. Copper-Ufuk2. Multi load3. Lippes loop5. ProgestasertApa guna makao di bagian asal IUD?Perbedaan Iud Copper T Dan Nova T Jadi, begitu juga barang apa buram IUD? Bentuk IUD ternyata bermacam-tipe tersangkut berpangkal jenisnya. 1. Copper-Ufuk Tipe ini berbentuk huruf T yang terbuat dari polietilen sepertalian plastik yang episode vertikalnya diberi rol benang tembaga tembaga renik. IUD Copper-T yaitu jenis IUD non-hormonal yang menggunakan lilitan tembaga tersebut untuk menimbulkan peradangan di n domestik peranakan yang mampu merusak sel sperma sebelum sempat berpatut sel telur. IUD jenis inilah yang masyarakat dipakai di Indonesia. 2. Multi load Varietas multi load terbuat dari polietilen dengan dua tangan yang berbentuk seperti sayap yang elastis. Macam ini memiliki panjang 3,6 cm dari atas hingga asal dan lilitan dawai tembaga memiliki luas satah 256 mm² atau 375 mm². Multi load punya tiga matra yaitu standar, small, dan mini. Cara kerjanya masih mengandalkan lempoyan tembaga, sebagai halnya macam IUD Copper-T. 3. Lippes loop IUD ini merupakan jenis yang terbuat dari polietilen berbentuk spiral ataupun huruf S bersambung. Lippes loop terdiri pecah empat tipe yang berbeda menurut format panjang bagian atasnya, yaitu tipe A berukuran 25 mm dengan lawai berwarna biru, jenis B bertakaran 27,5 mm dengan rayon bercelup hitam, varietas C berukuran 30 mm dengan benang bercelup kuning, dan tipe D bertakaran 300 mm dengan rayon berwarna putih dan tebal. Biarpun bukan terpandang lilitan kawatnya, tetapi lippes loop tertera IUD non-hormonal. IUD ini kembali tercatat yang paling awal digunakan. 4. Copper-7 Jenis IUD ini memiliki bentuk seperti biji “7” dengan sengkang batang vertikal 32 mm dan dililit benang besi tembaga dengan luas bidang 200 mm². Fungsi bentuk seperti poin 7 ini memuluskan dalam pemasangan kontrasepsi. 5. Progestasert Farik dengan 4 variasi IUD sebelumnya, progestasert merupakan IUD hormonal karena melepaskan hormone progesteron rendah demi cacat selama setahun. Hormon ini akan menjenuhkan cairan di babak leher rahim sehingga sperma susah timbrung ke dalam rahim. Kalaupun berhasil terjadi pembuahan, hormon ini akan menipiskan sepuhan rahim sehingga membentuk zigot yang dibuahi susah mepet. Selain itu, penggunaan progestasert juga harus disertai dengan konsumsi kekesalan mini yang mengandung estrogen untuk menyeimbangkan hormon progesteron dan estrogen agar lebih efektif mencegah kehamilan. Apa guna makao di bagian asal IUD? Makao plong IUD berfungsi bikin memudahkan tenaga kesehatan untuk melepas IUD, juga buat memastikan bahwa IUD masih terbambang di intern rahim. Nah, mutakadim tidak penasaran lagi kan? Jangan khawatir menyibuk bentuknya dan mengumpamakan kesanggupan IUD di dalam rahim akan menjolok atau menimbulkan rasa gempa bumi. Bahan IUD suntuk fleksibel, ukurannya pun mini, sehingga kita tak sebagai halnya merasa sedang memakai sesuatu. Sekali terpasang dengan benar di internal rahim, IUD akan tetap makmur di sana hingga sreg masanya harus diganti. IUD photos taken from Photo created by
Pemasangan IUD ternyata tidak semenyeramkan yang saya kira. Cek cerita pengalaman saya dan biaya pasang KB IUD dalam artikel ini ya.
Clinical Trial A comparison between Nova T and Copper T 200 Ag in Hungary I Batar et al. Int J Gynaecol Obstet. 1987 Feb. Abstract In a comparative use-effectiveness study, 855 Nova T and 883 TCu 200 Ag devices were inserted in a randomised sequence. By the end of the first year the gross rate of unplanned pregnancy was per 100 users of Nova T and per 100 users of TCu. After 2 years the pregnancy rates for Nova T and TCu were and per 100 users, respectively. Although there was no statistically significant difference between the rates for the two devices, they suggest a higher contraceptive efficacy for Nova T. PIP Between February 1982 and February 1983, 2 family planning clinics in Hungary enrolled 1738 subjects for a study comparing contraceptive efficacy and clinical performance of 2 types of IUD. In the comparative use-effectiveness study, 855 Nova T and 883 TCu 200 Ag devices were inserted in a randomized sequence. Subjects were advised to return to the clinic for a check-up at 1, 3, 6, 12, and 24 months after insertion. 40% of the women were IUD users before entering the study. By the end of the 1st year the gross rate of unplanned pregnancy was users of Nova T and users of TCu. After 2 years the pregnancy rates for Nova T and TCu were and users, respectively. Although there was no statistically significant difference between the rates for the 2 devices, they suggest a higher contraceptive efficacy for Nova T. In different age categories of Nova T users the pregnancy rate varied from among those under 25 to in those over 35. For Copper T users, these figures were under 25 and over 35. Over the 2 year period 88 women terminated the study due to pain and/or bleeding. Rate of removal of the device was the same for both types of device. Similar articles Effective contraception with the levonorgestrel-releasing intrauterine device 12-month report of a European multicenter study. Luukkainen T, Allonen H, Haukkamaa M, Holma P, Pyörälä T, Terho J, Toivonen J, Batar I, Lampe L, Andersson K, et al. Luukkainen T, et al. Contraception. 1987 Aug;362169-79. doi Contraception. 1987. PMID 3123132 Clinical Trial. Comparison of three different models of the copper T intrauterine contraceptive device. Roy S, Casagrande J, Cooper DL, Mishell DR Jr. Roy S, et al. Am J Obstet Gynecol. 1979 Jul 1;1345568-74. doi Am J Obstet Gynecol. 1979. PMID 453297 Clinical Trial. Effectiveness of IUDs a review. Sivin I, Schmidt F. Sivin I, et al. Contraception. 1987 Jul;36155-84. doi Contraception. 1987. PMID 3311626 Review. The safety of intrauterine devices among young women a systematic review. Jatlaoui TC, Riley HEM, Curtis KM. Jatlaoui TC, et al. Contraception. 2017 Jan;95117-39. doi Epub 2016 Oct 19. Contraception. 2017. PMID 27771475 Free PMC article. Review. Publication types MeSH terms LinkOut - more resources Full Text Sources Wiley
Alhamdulillah akhirnya saya mantap memutuskan untuk pasang IUD Intrauterine Device setelah mempertimbangkan beberapa hal terkait jarak kehamilan. Saya sempat maju mundur untuk pasang IUD karena berbagai macam alasan, mulai dari parno karena dengar atau baca pengalaman orang yang pasang IUD, sampai pertimbangan biaya IUD yang lumayan dibanding biaya kontrasepsi lainnya. Niat pasang IUD sudah muncul saat Kaniya berusia 8 bulan, yaitu saat saya mulai menstruasi lagi setelah selesai nifas. Namun, saya baru pasang IUD setelah Kaniya berusia 16 bulan hahaha. Pasang KB IUD di Puskesmas/Bidan? Saya sempat galau mau pasang IUD di Bidan Eka tempat saya melahirkan Kaniya atau di Puskesmas. Saya sudah sempat tanya ke Puskesmas Pasar Minggu via DM Instagram, apakah bisa pasang KB IUD di Puskesmas menggunakan BPJS Kesehatan? Ternyata bisa, asalkan di kartu BPJS tertera Puskesmas Pasar Minggu sebagai Faskes 1. Namun, saya ragu karena saya belum pernah ke puskes tersebut, apalagi ketemu bidan/dokternya. Belum lagi kalo harus antre lama di puskes, nanti keburu Kaniya rewel. Padahal enak tuh, gratis tis haha. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya saya memilih untuk pasang IUD di Bidan Eka. Pemasangan KB IUD di Bidan Awal Februari 2019, saat siklus menstruasi saya bulan ini hampir berakhir, saya menghubungi Bidan Eka untuk menanyakan pemasangan IUD. Oiya, pemasangan IUD sebaiknya saat menstruasi hampir berakhir, jadi rahimnya masih agak terbuka sehingga memudahkan untuk pemasangan IUD. Namun, jika tidak sedang menstruasi juga tidak apa-apa. Jenis KB IUD Ada dua pilihan IUD yang tersedia, yaitu Nova T dan Copper T. Tidak ada perbedaan signifikan dari kedua jenis tersebut. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu menghambat sperma mencapai sel telur. Perbedaan dari keduanya yaitu biaya pasang IUD Nova T lebih tinggi karena produknya berasal dari Jerman impor. Bentuk Nova T juga lebih kecil dibanding Copper T. Gambar IUD Copper T IUD Nova T Saya memilih IUD Copper T, salah satu produk dari Andalan. Jenisnya IUD TCu 380A, kira-kira seperti ini gambarnya. Sebelum kemasan dibuka, bidan menunjukkan bahwa IUD Copper yang akan dipasang benar-benar baru dan steril. IUD Copper T yang saya pilih Proses Pemasangan KB IUD Sebelum memulai proses pemasangan IUD, saya terlebih dahulu mengisi formulir persetujuan tindakan kontrasepsi di sebuah kertas dan menandatanganinya. Lalu, masuklah saya ke sebuah ruangan yang di dalamnya sudah tersedia alat-alat pasang KB IUD. Saya dipersilakan duduk dengan posisi mirip orang akan melahirkan. Oke, ini memang bagian yang paling risih karena harus posisi “begitu” secara sadar, untung bidannya cewek dan saya udah kenal lama. Pun beliaulah yang membantu Kaniya lahir ke dunia. Jadi, sedikit demi sedikit hilang lah rasa risihnya. Kebetulan, bu bidan juga ajak saya ngobrol dan memandu saya untuk rileks agar proses pemasangan IUD lebih lancar. Proses pemasangan IUD pun dimulai. Pertama-tama, vagina dibuka dengan alat pasang KB IUD bernama Vaginal Speculum atau yang lebih dikenal dengan nama cocor bebek. Rasanya? Jujur, ngilu dan perih. Tapi masih bisa ditahan dan lama-lama akan semakin terbiasa kalo rileks. Proses pemasangan IUD kurang lebih 15-20 menit. Ini termasuk lama karena katanya posisi rahim saya tidak pas di tengah melainkan agak ke kiri. Pemasangan IUD berjalan lancar dan saat IUD dipasang, saya tidak merasakan apa-apa. Namun, vagina tetap terasa perih karena si cocor bebek. Tapi pas udahannya, pas cocor bebek itu dilepas, legaaa banget. Cocor Bebek, Alat Pasang KB IUD USG Setelah Pemasangan IUD Setelah selesai, saya kembali ke ruangan bu bidan untuk USG. USG ini diperlukan untuk mengecek posisi IUD di rahim, apakah sudah pas atau belum. Saya juga ditanyai apakah terasa sakit di bagian rahim atau tidak. Saya tidak merasa sakit atau ngilu pada rahim, hanya saja rasa perih di vagina masih terasa karena si cocor bebek tadi. Bu bidan bilang hal itu wajar dan lama kelamaan akan berangsur hilang. Sebelum pulang, saya dibekali antibiotik dan obat yang hanya diminum jika ada keluhan sakit. Antibiotiknya tentu saja harus dihabiskan. Biaya Pasang KB IUD Biaya pasang KB IUD yang saya keluarkan sebesar 350 ribu, sudah termasuk harga IUD Copper T, biaya jasa bidan, biaya USG, antibiotik, serta obat penghilang nyeri optional bisa diminum/tidak. FYI, biaya pasang KB IUD Nova T di bidan adalah 750 ribu. IUD Copper T bisa bertahan selama 7 hingga 10 tahun. Namun, bisa sewaktu-waktu dilepas jika ingin kembali hamil. Tingkat keefektifan kontrasepsi IUD dinilai paling tinggi dibanding kontrasepsi lain, meski kemungkinan hamil tetap ada. IUD juga dinilai cocok untuk ibu menyusui karena IUD adalah jenis kontrasepsi non-hormonal yang tidak mempengaruhi ASI. Efek Samping Pasang KB IUD Kalau bicara efek samping setelah pasang IUD, saya mengalami sedikit kram perut dan ada sedikit darah menetes setelah IUD dipasang. Kebetulan sehabis pasang IUD, saya langsung ke mall terdekat untuk beli popok Kaniya. Jadi, efek samping berupa kram dan beberapa tetes darah cukup membuat saya tidak nyaman dan agak parno. Namun setelah saya whatsapp Bidan Eka, ternyata hal tersebut wajar dan akan berangsur pulih. Beberapa teman yang sudah pakai IUD juga mengaku menstruasinya jauh lebih banyak dari biasanya setelah pakai IUD. Kalo efeknya di saya, setelah baru pasang IUD, saya masih lanjut menstruasi. Padahal sesaat sebelum pasang, siklus menstruasi saya sudah hampir berakhir. Ada sedikit nyeri pinggang juga, ya mirip lah gejalanya seperti waktu mau haid. Selain itu belum ada keluhan lain sih. Oiya, saat IUD tertanam di rahim kita, tidak diperbolehkan urut perut dan mengangkat beban terlalu berat karena dikhawatirkan akan membuat IUD bergeser dan menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Semua kontrasepsi pasti ada plus minusnya, tapi semoga saja saya cocok pakai kontrasepsi ini ya. Jadi, nanti jarak kelahiran adik-adiknya Kaniya bisa diatur dengan aman. Sekian sharing pengalaman saya pasang IUD. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian ya, see you on the next post! Update Januari 2020 – Alhamdulillah sudah hampir setahun pasang KB IUD. Saya mau share pengalaman saya setahun ini setelah pasang IUD. Plus-nya dulu ya. + Bebas Iya, bebas main sama suami tanpa mikirin risiko kebobolan. Hehe. Karena kami memang belum ada rencana menambah adik untuk Kaniya. + Praktis Gak ribet mikirin harus pasang “pengaman” dulu sebelum main. Efek Samping Banyak ibu-ibu yang takut pasang KB IUD karena efek sampingnya. Ini beberapa efek samping yang saya rasakan selama setahun belakangan. Siklus MenstruasiSelama setahun ini, siklus menstruasi saya termasuk lancar. Setiap bulan saya 1x mens. Hanya saja, siklus menstruasi lebih panjang. Di saya, volume darah tidak terlalu banyak. Tapi siklusnya lebih panjang. Sebelum pasang KB IUD, siklus mens saya maksimal 5 hari. Sesudah pasang KB IUD, siklus mens menjadi 7-9 hari dengan volume darah banyak hanya sekitar 2-3 hari normal seperti sebelum pasang KB. Kram PerutMengenai kram perut, ini saya rasakan setelah 3 bulan pasang KB IUD. Saya kira saya sering kram hingga sakit perut melilit karena IUD. Ternyata setelah konsul ke dokter dan memperbaiki lifestyle, penyebab kram perut adalah pola makan yang berantakan & asupan makanan yang sembarangan 🙁 Belajar dari pengalaman, saya coba perbaiki pola makan dan tobat minum minuman manis seperti boba & kopi-kopian itu. Alhamdulillah sekarang gak pernah kram perut lagi. Maafkan saya ya IUD, saya suudzon ke kamu hehe. Efek ke Berat BadanSama sekali ENGGA. Malah saya berhasil turun BB 6 kilo akhir tahun kemarin. Setelah sebelumnya naik 2-3 kilo karena minum boba & kopi terus hampir tiap hari 🙁 Efek ke ASIKebetulan saya sudah menyapih Kaniya Oktober kemarin. Dari Feb – Okt pasang IUD & masih menyusui, ASI saya alhamdulillah lancar-lancar aja. Baca Juga Cerita Menyapih Kaniya Update 2021 Juni 2021 – Update setelah 2,5 tahun pasang IUD. Tetep bebas dan merasa praktis banget. Siklus menstruasi lancar 1x sebulan sekitar 6-9 hari baru bersih, deras hanya 2-3 hari, sisanya flek dan penghabisan saja. Kram perut wajar dan cuma sakit kalo lifestyle lagi gak bener which is gak ngaruh sama sekali sama pemasangan IUD. Akhir tahun kemaren, saya ke Bidan Eka lagi untuk kontrol IUD sekalian USG posisi IUD. Alhamdulillah semua aman dan IUD masih berada di posisi seharusnya. Rencananya akhir tahun 2021 ini saya mau lepas IUD karena mau program hamil anak ke-2. Doakan lancar dan insyaallah akan saya tulis juga artikelnya. Sekian update efek samping pemasangan IUD yang saya rasanya dua tahun belakangan ini. Semoga membantu buibu yang masih galau akan keputusan pasang KB IUD. Silakan kalau mau baca artikel sharing saya yang lain ya, see you!
perbedaan copper t dan nova t